Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang sering kali terjadi dan mempengaruhi kesejahteraan siswa. Bullying dapat berdampak negatif pada korban, baik secara fisik maupun mental, dan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, bahkan bunuh diri. Untuk itu, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan bullying di sekolah sangat penting untuk dilakukan.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang bullying baik kepada siswa, guru, maupun orang tua. Dengan meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif dari bullying, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan bullying di sekolah. Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa agar mereka merasa nyaman untuk melaporkan jika menjadi korban bullying.
Selain itu, peran guru dan orang tua juga sangat penting dalam mengatasi permasalahan bullying di sekolah. Guru perlu memberikan pendampingan dan pembinaan kepada siswa untuk mencegah terjadinya bullying, serta menindaklanjuti jika terjadi kasus bullying di sekolah. Orang tua juga perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan mendukung anak-anak mereka agar tidak menjadi korban atau pelaku bullying.
Referensi:
1. Juvonen, J., & Graham, S. (2014). Bullying in schools: The power of bullies and the plight of victims. Annual review of psychology, 65, 159-185.
2. Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do. Oxford, UK: Blackwell.
3. Smith, P. K., Pepler, D., & Rigby, K. (2004). Bullying in schools: How successful can interventions be?. Cambridge University Press.